Selasa, 21 Oktober 2014

Kultwitnya Ust @ajobendri:

1| Impian anak muda setelah lulus studi biasanya adalah segera nikah. Punya pasangan yang sah. Merasakan surga dunia. Itu kata mereka.<-- I think so..
2| Entah gimana ceritanya. Pembahasan nikah saat ini menjadi isu yang begitu populer terutama bagi anak muda yang tak setuju dengan pacaran.
3| Mereka memang tidak pacaran. Tapi saat orientasi pikiran hanya tertuju kepada nikah, tak sadarkah bahwa bnyak amal lain yg terabaikan?
4| Banyak  yang merasa malu jika umur sudah mapan, belum juga dapat pasangan. Akibatnya nikah kayak kejar setoran. Amal lain ditelantarkan. <-- kesindir, #jlebBanget! ;p
5| Tak salah jika kebelet nikah. Itu normal. Namun, jangan sampai orientasi hidup utk ibadah jd lalai. Seolah jika tak nikah hidup sudah selesai.
6| Banyak akhirnya jomblo yg tersandera. Blm mampu nikah namun amal lain tak ada. Pikiran diarahkan tuk buat rencana agar nikah segera.
7| Beruntunglah Jomblo yg sadar diri. Bhw nikah adlh jalan tuk dekati ilahi. Jika blm dapat pasangan sibukkan diri dg amal silih berganti.
8| Usia muda adlh puncak segala energi. Justru ia pakai utk sebanyak2nya mengabdi kpd Ilahi. Jangan sampai tak berdakwah karena sibuk cari istri.
9| Jomblo mulia punya agenda kesibukan yg padat. Berpindah dari amal yg satu ke amal lain. Tak nganggur. Maka tak ada kata galau berjamur.
10| Ia tau nikah adalah setengah agama. Tapi ia juga paham, bahwa sibuk dlm amal yg lain bagian setengah agama yang lainnya.
11| Ia pahami nikah ibarat makan siang. Akan datang jadwalnya. Sambil nunggu jadwal datang maka ia bekerja. Tiba2 hidangan tersedia.
12| Perhatikan bagaimana pasien RS. Dari pagi sudah tanya tentang jatah makan siang. Tersebab mereka tak punya kesibukan. Terkapar di ranjang.
13| Jomblo yg nganggur selalu bertanya kapan ia nikah. Untuk apa? Untuk ibadah, katanya. Kalau begitu kenapa tidak banyak tilawah. Ibadah juga kan?
14| Kadang kalau jujur, urusan nikah lebih banyak masalah gengsi. Menjadi jomblo dianggap gak laku. Gak mutu. Nikah jadi diburu.
15| Padahal sejarah banyak mencatat jomblo2 bermutu. Namanya abadi krn sibuk dlm amal tak kenal henti. Surga pun menanti.
16| Ibnu Taimiyah contoh Jomblo Mulia. Tak sempat nikah. Namun ia adalah mutiara ilmu bagi banyak ulama. Pahala mengalir deras baginya
17| Begitu pula dgn imam nawawi. Gelarnya muhyiddin 'yg menghidupkan agama'. Jomblo mulia yg banyak keluarkan banyak buku dan segudang karya
18| Masih banyak contoh lain. Tak inginkah para jomblo mengikuti jejak mereka? Banyak sibuk. Tak ada waktu untuk galau dan gelisah.
19| Sesekali galau silahkan. Tapi Jomblo yg selalu galau adalah jomblo pecundang. Di dunia tak berarti, di akherat rugi. Mau?
20| Jomblo bukan dosa. Yg dosa kalau meratapi nasib dan putus asa. Gagal ukir prestasi saat sedang di puncak energi. Umur terbuang sia2
21| Setan mendekat kepada jomblo yg nganggur. Digiring kepada rasa penyesalan akan taqdir. Sesekali setan ajak tamasya pikirannya tentang pasangan.
22| Allah siapkan kejutan spesial utk jomblo mulia. Yg sibukkan diri dlm amal nyata. Tak dapat pasangan didunia, di akherat kan bersanding dengan kekasih yang ia suka surga
23| Rasul berkata : Di surga tak ada yg jomblo (lajang). Ini hadits shahih dari Imam Muslim. Cukuplah hadits ini jadi hiburan
24| Dari sekarang mulai mencatat. Amal apa yg belum dikerjakan. Segera lakukan. Doa utk nikah, terus panjatkan. Namun tetap dlm kesibukan.
25| Ingat, kewajiban kita lebih banyak daripada waktu tersedia. Mumpung belum direpotkan dgn urusan rmh tangga, banyak-banyakin amal yg lainnya
26| Kelak saat jodoh datang, merasa tak ada amal yg terutang. Semua amal sdh dikerjakan. Berlanjut dlm amal lain yg lebih menantang.
27| Tiap-tiap tahapan ada amalnya. Saat jomblo ada amalnya. Saat menikah ada amalnya. Hidupnya berpindah dari amal yg satu ke amal yg lainnya
28| Yuk ah yg masih galau karena status jomblonya. Tunjukkan bahwa jomblo banyak karya. Bahkan bisa melebihi yg sudah menikah. Mau coba?
29| Demikian kultwit tentang #JULIA Perez (Jomblo Mulia Penuh Preztasi) :D. Semoga ada manfaat. Maaf jika tak berkenan.x

Sabtu, 20 September 2014

Lagu Balada Pengabdian SM-3T cipt. Herman Anggita

Betapa sungguh aku tak menduga
Kehadiranku dapat menjadi pelita
Yang menyinari gelapnya kehidupan
Bagi saudaraku di pelosok sana
Setahun tersimpan sejuta kenangan
Saat pengabdianku mencerdaskan Indonesia
Membuatku larut dan tak berdaya
Bila akhirnya harus saling berpisah
Slamat tinggal mutiaraku yang terpendam 
Jangan bersedih walau kita berpisah
Slamat tinggal mutiaraku yang tersayang
Kejarlah cita-citamu setinggi bintang
Maju terus janganlah menyerah Karna ku yakin kamu pasti bisa
Maju terus gapailah impian
Dipundakmulah masa depan bangsa
Puisi:Anak-anaku tersayang…Dalam setiap pertemuan Pasti ada perpisahanKini tibalah saatnya ibu harus mengakhiri tugasIbu mohon maaf Bila saat bersama kalianBanyak melakukan kesalahanAnak-anak ku tercintaHarapan ibu …kalian semua tetap harus rajin ke sekolah dan rajin belajar. 
Reff:Setahun tersimpan sejuta kenangan Saat pengabdianku mencerdaskan Indonesia Membuatku larut dan tak berdaya Bila akhirnya harus saling berpisah
Slamat tinggal mutiaraku yang terpendam Jangan bersedih walau kita berpisah 
Slamat tinggal mutiaraku yang tersayangKejarlah cita-citamu setinggi bintang
Maju terus janganlah menyerah Karna ku yakin kamu pasti bisa

Sabtu, 14 Juni 2014

Ku Gendong Sampai Akhir Hayat

Buat sobat yang sedang online, baik
pria maupun Wanita. Mari coba kita
baca, renungkan dan resapi tulisan di
bawah ini.
Suatu malam ketika aku kembali ke
rumah, istriku menghidangkan makan
malam untukku. Sambil memegang
tangannya aku berkata, "Saya ingin
mengatakan sesuatu kepadamu." Istriku
lalu duduk di samping sambil
menemaniku menikmati makan malam
dengan tenang. Tiba-tiba aku tidak
tahu harus memulai percakapan dari
mana. Kata-kata rasanya berat keluar
dari mulutku.
Aku ingin sebuah perceraian di antara
kami, karena itu aku beranikan diriku.
Nampaknya dia tidak terganggu sama
sekali dengan pembicaraanku, dia
malah balik bertanya kepadaku dengan
tenang, "Mengapa?" Aku menolak
menjawabnya, ini membuatnya sungguh
marah kepadaku. Malam itu kami tidak
saling bertegur sapa. Dia terus
menangis dan menangis. Aku tahu
bahwa dia ingin tahu alasan di balik
keinginanku untuk bercerai.
Dengan sebuah rasa bersalah yang
dalam, aku membuat sebuah
pernyataan persetujuan untuk bercerai
dan dia dapat memiliki rumah kami,
mobil, dan 30% dari keuntungan
perusahaan kami. Dia sungguh marah
dan merobek kertas itu. Wanita yang
telah menghabiskan 10 tahun hidupnya
bersamaku itu telah menjadi orang
yang asing di hatiku. Aku minta maaf
kepadanya karena dia telah membuang
waktunya 10 tahun bersamaku, untuk
semua usaha dan energi yang diberikan
kepadaku, tapi aku tidak dapat
menarik kembali apa yang telah
kukatakan kepada Jane, wanita
simpananku, bahwa aku sungguh
mencintainya. Istriku menangis lagi.
Bagiku tangisannya sekarang tidak
berarti apa-apa lagi. Keinginanku untuk
bercerai telah bulat.
Hari berikutnya, ketika aku kembali ke
rumah sedikit larut, kutemukan dia
sedang menulis sesuatu di atas meja di
ruang tidur kami. Aku tidak makan
malam tapi langsung pergi tidur karena
ngantuk yang tak tertahankan akibat
rasa capai sesudah seharian bertemu
dengan Jane. Ketika terbangun, kulihat
dia masih duduk di samping meja itu
sambil melanjutkan tulisannya. Aku
tidak menghiraukannya dan kembali
meneruskan tidurku.
Pagi harinya, dia menyerahkan syarat-
syarat perceraian yang telah ditulisnya
sejak semalam kepadaku. Dia tidak
menginginkan sesuatupun dariku, tetapi
hanya membutuhkan waktu sebulan
sebelum perceraian. Dia memintaku
dalam sebulan itu, kami berdua harus
berjuang untuk hidup normal layaknya
suami istri. Alasannya sangat
sederhana. Putra kami akan menjalani
ujian dalam bulan itu sehingga dia
tidak ingin mengganggunya dengan
rencana perceraian kami. Selain itu,
dia juga meminta agar aku harus
menggendongnya sambil mengenang
kembali saat pesta pernikahan kami.
Dia memintaku untuk menggendongnya
selama sebulan itu dari kamar tidur
sampai muka depan pintu setiap pagi.
Aku pikir dia sudah gila. Akan tetapi,
biarlah kucoba untuk membuat hari-
hari terakhir kami menjadi indah demi
perceraian yang kuinginkan, aku pun
menyetujui syarat-syarat yang dia
berikan. Aku menceritakan kepada
Jane tentang hal itu. Jane tertawa
terbahak-bahak mendengarnya.
"Terserah saja apa yang menjadi
tuntutannya tapi yang pasti dia akan
menghadapi perceraian yang telah kita
rencanakan," kata Jane.
Ada rasa kaku saat menggendongnya
untuk pertama kali, karena kami
memang tak pernah lagi melakukan
hubungan suami istri belakangan ini.
Putra kami melihatnya dan bertepuk
tangan di belakang kami. "Wow, papa
sedang menggendong mama." Sambil
memelukku dengan erat, istriku
berkata, "Jangan beritahukan
perceraian ini kepada putra kita." Aku
menurunkannya di depan pintu. Dia
lalu pergi ke depan rumah untuk
menunggu bus yang akan membawanya
ke tempat kerjanya, sedangkan aku
mengendarai mobil sendirian ke
kantorku.
Pada hari kedua, kami berdua
melakukannya dengan lebih mudah. Dia
merapat melekat erat di dadaku. Aku
dapat mencium dan merasakan
keharuman tubuhnya. Aku menyadari
bahwa aku tidak memperhatikan
wanita ini dengan seksama untuk
waktu yang agak lama. Aku menyadari
bahwa dia tidak muda seperti dulu
lagi, ada bintik-bintik kecil di
wajahnya, rambutnya pun sudah mulai
beruban. Namun entah kenapa, hal itu
membuatku mengingat bagaimana
pernikahan kami dulu.
Pada hari keempat, ketika aku
menggendongnya, aku mulai merasakan
kedekatan. Inilah wanita yang telah
memberi dan mengorbankan 10 tahun
kehidupannya untukku. Pada hari
keenam dan ketujuh, aku mulai
menyadari bahwa kedekatan kami
sebagai suami istri mulai tumbuh
kembali di hatiku. Aku tentu tidak
mengatakan perasaan ini kepada Jane.
Suatu hari, aku memperhatikan dia
sedang memilih pakaian yang hendak
dia kenakan. Dia mencoba beberapa
darinya tapi tidak menemukan satu
pun yang cocok untuknya. Dia sedikit
mengeluh, "Semua pakaianku terasa
terlalu besar untuk tubuhku sekarang."
Aku mulai menyadari bahwa dia
semakin kurus dan itulah sebabnya
kenapa aku dapat dengan mudah
menggendongnya. Aku menyadari
bahwa dia telah memendam banyak
luka dan kepahitan hidup di hatinya.
Aku lalu mengulurkan tanganku dan
menyentuh kepalanya.
Tiba-tiba putra kami muncul dan
berkata," Papa, sekarang saatnya untuk
menggendong dan membawa mama."
Bagi putraku, melihatku menggendong
dan membawa mamanya menjadi
peristiwa yang penting dalam
hidupnya. Istriku mendekati putra kami
dan memeluk erat tubuhnya penuh
keharuan. Aku memalingkan wajahku
dari peristiwa yang bisa
mempengaruhi dan mengubah
keputusanku untuk bercerai.
Aku lalu mengangkatnya dengan kedua
tanganku, berjalan dari kamar tidur
kami, melalui ruang santai sampai ke
pintu depan. Tangannya melingkar erat
di leherku dengan lembut dan sangat
romantis layaknya suami istri yang
harmonis. Aku pun memeluk erat
tubuhnya, seperti momen hari
pernikahan kami 10 tahun yang lalu.
Akan tetapi tubuhnya yang sekarang
ringan membuatku sedih.
Pada hari terakhir, aku
menggendongnya dengan kedua
lenganku. Aku susah bergerak meski
cuma selangkah ke depan. Putra kami
telah pergi ke sekolah. Aku
memeluknya erat sambil berkata, "Aku
tidak pernah memperhatikan selama
ini hidup pernikahan kita telah
kehilangan keintiman satu dengan yang
lain."
Aku mengendarai sendiri kendaraan ke
kantorku, mampir ke tempat Jane.
Melompat keluar dari mobilku tanpa
mengunci pintunya. Begitu cepatnya
karena aku takut jangan sampai ada
sesuatu yang membuatku mengubah
pikiranku. Aku naik ke lantai atas. Jane
membuka pintu dan aku langsung
berkata padanya. "Maaf Jane, aku
tidak ingin menceraikan istriku."
Jane memandangku penuh tanda tanya
bercampur keheranan dan kemudian
menyentuh dahiku dengan jarinya. Aku
mengelak dan berkata, "Maaf Jane,
aku tidak akan bercerai. Hidup
perkawinanku terasa membosankan
karena dia dan aku tidak memaknai
setiap momen kehidupan kami, bukan
karena kami tidak saling mencintai satu
sama lain. Sekarang aku menyadari
sejak aku menggendongnya sebagai
syaratnya itu, aku ingin terus
menggendongnya sampai hari kematian
kami."
Jane sangat kaget mendengar
jawabanku. Dia menamparku dan
kemudian membanting pintu dengan
keras. Aku tidak menghiraukannya. Aku
menuruni tangga dan mengendarai
mobilku pergi menjauhinya. Aku
singgah di sebuah toko bunga di
sepanjang jalan itu, aku memesan
bunga untuk istriku. Gadis penjual
bunga bertanya apa yang harus kutulis
di kartunya. Aku tersenyum dan
menulis, "Aku akan menggendongmu
setiap pagi sampai kematian
menjemput."
Petang hari ketika aku tiba di rumah,
dengan bunga di tanganku, sebuah
senyum menghias wajahku. Aku berlari
hanya untuk bertemu dengan istriku
dan menyerahkan bunga itu sambil
merangkulnya untuk memulai sesuatu
yang baru dalam perkawinan kami.
Tapi apa yang kutemukan? Istriku telah
meninggal di atas tempat tidur yang
telah kami tempati bersama 10 tahun
pernikahan kami.
Aku baru tahu kalau istriku selama ini
berjuang melawan kanker ganas yang
telah menyerangnya berbulan-bulan
tanpa pengetahuanku karena
kesibukanku menjalin hubungan asmara
dengan Jane. Istriku tahu bahwa dia
akan meninggal dalam waktu yang
relatif singkat. Meskipun begitu, dia
ingin menyelamatkanku dari pandangan
negatif yang mungkin lahir dari putra
kami karena aku menginginkan
perceraian, karena reaksi kebodohanku
sebagai seorang suami dan ayah, untuk
menceraikan wanita yang telah
berkorban selama sepuluh tahun yang
mempertahankan pernikahan kami dan
demi putra kami.
Betapa berharganya sebuah pernikahan
saat kita bisa melihat atau mengingat
apa yang membuatnya berharga. Ingat
ketika dulu perjuangan yang harus
dilakukan, ingat tentang kejadian-
kejadian yang telah terjadi di antara
kalian, ingat juga tentang janji
pernikahan yang telah dikatakan.
Semuanya itu harusnya hanya berakhir
saat maut memisahkan.
Sekecil apapun dari peristiwa atau hal
dalam hidup sangat mempengaruhi
hubungan kita. Itu bukan tergantung
pada uang di bank, mobil atau
kekayaan apapun namanya. Semuanya
ini bisa menciptakan peluang untuk
menggapai kebahagiaan tapi sangat
pasti bahwa mereka tidak bisa
memberikan kebahagiaan itu dari diri
mereka sendiri. Suami-istrilah yang
harus saling memberi demi
kebahagiaan itu.
Karena itu, selalu dan selamanya
jadilah teman bagi pasanganmu dan
buatlah hal-hal yang kecil untuknya
yang dapat membangun dan
memperkuat hubungan dan keakraban
di dalam hidup perkawinanmu.
Milikilah sebuah perkawinan yang
bahagia. Kamu pasti bisa
mendapatkannya.

NN
---------- Pesan terusan ----------
Dari: "Asri Gushafiana" <asrigushafiana@ymail.com>
Tanggal: 28 Apr 2011 15.20
Subjek: untuk setiap hati yang kosong..
Kepada: <asri.gushafiana.update@blogger.com>
Cc: <asrigushafiana@gmail.com>

Dalam lamunan selalu berbincang sendiri
tidak ada yang paham apa yang ada di relung hatii nya yang terdalam

Wahai Sang Maha Pencipta...

bilakah dia berada dalam kekosongan, sadarkan ia untuk mengingat MU
jangan biarkan dia berjalan pada jalur yang berduri panas..
Jagalah tatapannya untuk khusyu tertunduk pada setiap waktu-Mu tanpa tunda.

Hanya Engkaulah kekasih hatinya yang Hak..

Mungkin sakitnya ini karena semata Engkau mencintainya, lebih dari cinta siapapun.

Tuhan Sang Pemilik Keagungan Alam..

hadiahkan kebahgiaan untuk nya..

Ya Allah..
Engkau maha pendengar segala pinta tanpa batasan..
jangan biarkan dia berada dalam kekosongan yang tak terbatas.
sirami air syurgamu untuk membasuh segala keangukah dan kealfaannya kepada Mu..

* ighfirlana YA Robb...Aamiin..*

Senin, 10 Februari 2014

DILEMA PPG - SM3T

Beliau sangat berharap saya bisa menjadi guru :'(

proses menjadi guru harus saya lewati.. diawali dr seringnya saya menolak jadi guru dan memutuskan kabur dr rumah thn 2009. 
puncaknya tahun 2011 saat saya benar2 berontak menghindari program dikti.. saya sudah dengan sengaja menuda skripsi, biar tdk ikut program sm3t gel 1
sampi harus ada adegan membantah,  Saya reflek bernada tinggi kpd kedua orang tua saya, bhkan sempat menghardik keduanya dgn angkuh. 
sampai pda saatnya..
ibu saya bersujud, berdoa, menangis dan memohon agar saya mau mengkuti program itu.  tetap saya belum jatuh cinta... berbagai tawaran pekerjaan silih berganti tidak sata lakoni. krn beliau tidak meridhoi.. ada saja hal yg membuat saya celaka saat saya bekerja tanpa ridho beliau. 
***
suatu ketika, ibu saya menangis  bahkan sampai beliau sakit. beliau meminta saya untuk menjadi guru.. dgn sombongnya saya berkata..
"oke, saya mau ikut program itu, syaratnya.. apa yg achie minta mamah penuhin" 
dan mamahpun menyanggupi. 
sempat bingung juga. padahal saya sekadar sok mengancam. 
ATM pun saya pegang.. 
semua yg saya mau, saya beli dgn uang yg selalu di tabungnya tiap bulan. 
betapa terkejutnya saya.. saat mamah mnta sebagian uang itu di tarik untum bayar utang sama tante, tp ternyata saldo di ATM sudab tidak cukup. pulang belanja dari bbrpa  mall di depok, saya sudah pasang badan.. pasti mamah dan papah sangat marah. 
saat itu..namun sesampainya di rumah, mamah terlihat shok. sedangkan papah  tak banyak bicara. 
saya pun mengembalikan atm nya dgn sikap yg acuh, walau sebenrnya dihati ga mau melakukan hal itu. benar2
sangat kekanak2an. tapi itulah.. saya tidak mau, tpi mau di kata aapa? saya sudah mengahbiskan bnyak uang yg ga jadi apa2? cm jadi foto dan kotoran perut. ya.. di forum kelg besar pun saya terpaksa menceritakan betapa kerasnya ayahanda menentang pekerjaan saya sebelumnya. padahal saya mencintai dunia tersebut. adu argumentasi di saksikan seluruh keluarga besar.
***
dengan TERPAKSA saya megikuti program pemerintah.. selama satu tahun. itupun degn setengah hati. tapi lama kelamaan, saya justru nyaman tinggal disana. terpola nyaman hidup berjauhan dr orang tua. ga banyak di perintah, jarang bertengkar. yg ada hanya rasa rindu saat berjauhan. 
***
mamah minta maaf krena sudah memaksa.. lagi2 menangis. dan sekarang, hal itu terulang kembali...
saat saya bersikeras tidak ikut PPG.. beliau menangis.. beliau merasa sakit hatinya, karena saya lagi2 tidak mau berprofesi menjadi guru.  baru saja saya melihat beliau dgn wajah muram dan menangis dalam doa setelah solat. menyebut nama saya agar di lembutkan hatinya dan di doakan "robbi habli mibassholihin" 
saya mungkin terlalu keras.  sehingga melukai hatinya lagi. saya pun pergi kekamar beliau. dan berkata 
"mah, aku ga suka jadi guru, smpai kapan aku harus berpura2 nyaman dengan profesi ini?jatuh cintapun belom mah.. di luar sana banyak yg pengen jadi guru. kalau boleh dan bisa di tukar, dgn profesi yg aku cintai, apapun akan aku lakukan, sambil aku cium2 wajahnya.. kembi beliau meneteskan air matanya.. " sejujurnya mama hnya ikhlas kalau kamu jadi guru, walau gajinya pas pasan, tapi berkah, banyak pahala," aku pun memotong pembicaraanya.. " iya, dapat pahala. tapi kalau ngajarnya dgn ikhlas  mah" mamah pun terdiam. dan mnyuruhku keluar dr kamarnya.
Aku keluar kamarnya dan aku nyalakan tv dgn volume besar. tidak ada seruan untuk mematikan televisi. walhasil aku masuk dalam kamar dan pura2 memejamkan mata.
***
mamah mengira aku tidur.
dibisikannya telingaku " maafin mamah ya kak, mamah ga pengen kamu kelak punya rumah tangga yang baik. kamu tidak harus meninggalkan keluarga dr gelap sampai gelap lagi, kmu bisa urus suami dan anak2mu nanti. kamu bisa tau.perkembangan mereka. jangan pernah bergantung sama lelaki.. km harus jadi wanita mandiri. jd wanita yg solehah, ikuti arahan mamah dan papah. semoga berkah. sambil mengusap keningku, membelai tubuhku yg membelakanginya dr kaki sampai rambut mamah berucap " anak mamah sudah besar, dulu masih mamah gendong2, mamah ajak jalan-jalan, sekarang sudah bisa jalan sendiri, dulu masih belajar bicara, belajar sebut kata mama dan papah sekara.g sudah bisa adu argumen dengan saya, ya Allah ampuni dosa anakkku, lembutkan hatinya, bukakan pintu keikhlasan kepadanya agar tergerak menjadi guru." dikecupnya lagi saya dan saya rasakan air mata beliau tepat jatuh di daun telinga saya..

Ya Allah.. sebegitu besar harapan beliau untukku.. entah.. aku bingung.. semoga Allah mmberikan aku kemudahan menjalani semua hal ini. ini dilema menjelang PPG bbrapa minggu lagi. :'( 
semoga saya bisa untuk tidak terpaksa menjalani PPG ini.. untuk membahagiakan mamah.. belajar ikhlas krn Allah.

HATI WANITA

Tak banyak lelaki tahu bagaimana keadaan Hati wanita ketika bersedih...

Wanita marah bukan berarti ia pemarah, melainkan hatinya tengah terluka...

Wanita yang cenderung diam bukan berarti dia egois, cuek ataupun acuh tak acuh, melainkan diam itu lebih baik untuknya.

Ketika Hati wanita tersakiti.. Mungkin susah di gambarkan dengan apapun, namun hancurnya hati wanita ketika tersakiti lebih dari sekedar gelas yang terjatuh dari atas menara "Praaakk..!!".

Ketika Hati wanita tersakiti.. Tak banyak yang dapat ia lakukan.. Yang ia tahu hanyalah setetes air mata mengalir membasahi pipinya.. Yang ia tahu hanyalah dadanya yang terasa sesak.. Yang ia tahu hanyalah Sebuah tanda Cinta-Nya.

Jika kau ingin mengenggamnya maka genggamlah dengan halus..

Jika kau ingin melepaskannya maka lepaskanlah dengan perlahan..

Karena ia adalah makhluk yang sangat rapuh.. Jika diibaratkan kaca, Maka jangan terlalu kasar membersihkannya, Karena ia akan menjadi buram...

jika kau meletakannya jangan kau banting, karena ia akan pecah...

___"Begitupun Hati Wanita"_

SAYA GALAU ??

kata orang-orang saya GALAU? 

kriteria penilaian seperti apa yg membuat mereka menilai saya galau?
status FB?
dari dulu saya selalu menjelaskan.. klo status fb bukan selalu mengenai keadaan hati saya yang sesungguhnya.
biasanya saya update didukung oleh banyak faktor. Misal, saat saya baca blog orang, saat saya baca komen orang, saat saya abis nonton ftv, saat saya baca koran, saat saya menemui kejadian unik, bahkan sering saya updatin status orang, dan paling sering update saat lagi boker, krn bnyak bngt inspirasinya. dr inspirasi bikin puisi, cerpen, essai, sampe lirik lagu.. bnyak saya dapatkan saat di kamar mandi. 

Ko achie sering bgt update status? 
1. Dapat inspirasi spontan, pengen tau respon dr tulisan gue baik lewat WA, BBM, pesan fb, atau SMS
2. sering bantuin ngupdetin unek2 orang lain (walau kadang suka gue dramatisir) yg pasti pengen tau seberapa bnyak yg ngelike tulisan gue, dari yg bener sampe frontal.
3. Puas klo tulisan gue di baca orang
4. ngetes kepekaan seseorang, alias buat nyindir orang2 yg suka ngomongin orang lain di belakang. #carimasalahuntukdiselesaikan
5. memanfaatkan wifi
6. kerjaan gue ga menuntut harus sibuk alias santai
7. belajar memahami tulisan dan gaya bahasa teman-teman
8. kadang buat saling mengingakan untuk kebaikan sekaligus buat koreksi kekurangan diri sendiri
9. berbagi info
10. sekalian juga buat silaturrahim. (maaf klo kadang suka lama bales chat, atau komen) 

itu jawaban yg sangat sesuai urutan.

terima kasih..

Kamis, 30 Januari 2014

Memory 1 Desember 2009

Aku bagai lentera kehilangan cahyanya
entah redup oleh siapa dan entah
bermuara di samaudera yang mana
terlalu lama menjauh bagai air yang
tertampung pada bak yang bocor tak
ada rasa.. tak mampu lagi bersuara..
wahai dewi fortuna.. ubahlah segalanya...
aku hanya izinkan satu cahaya yang
menerangiku satu cahaya yang utuh pada
jiwa dan hati yang satu aku tak mau
buta dalam memilih cahaya untuk
lentera hatiku

Rabu, 29 Januari 2014

"Hebatnya Wanita"

Kadang Wanita terlihat manja dan
banyak maunya Atau mungkin di mata
pria. Wanita hanyalah makhluk yang
menyusahkan
Tapi ketahuilah ..
Bahwa wanita masih tetap berdiri tegar
Meski pria telah menghantamnya
dengan banyak rasa sakit yang mendera.
Wanita masih tetap seperti orang yang
sama Ketika pria berusaha pergi dan
menghindar
Lantas datang kembali membawa asa.
Meski wanita terlihat tidak peduli
Meski Wanita terlihat mengacuhkan.
Tapi percayalah jauh dilubuk hatinya
Wanita punya sejuta doa untuk pria
yang disayanginya.
iyakah ?

Minggu, 26 Januari 2014

BACALAH TULISAN INI HANYA SEMENIT SAJA..!!


Jika orang yang selama ini engkau cinta
dan sayangi dengan tulus memutuskan
untuk pergi meninggalkan dirimu begitu
saja dengan maksud untuk memilih yang
lain..
Maka TERIMALAH dengan hati
LAPANG.
Karena suatu saat nanti Allah akan
menghadirkan orang lain yang akan
menggantikan cintanya melebihi apa yang
telah dia berikan selama ini.
Berusahalah untuk MENGIKHLASKAN.
Karena mengharap cinta dari orang yang
nyata-nyata sudah tak menyayangi kita
adalah sebuah kesia-siaan dan sama saja
dengan menyiksa serta menyakiti diri
sendiri.
BERSABARLAH.
Karena yang sempurna dari yang
tersempurna akan di hadirkan untukmu
yaitu orang yang akan menghampirimu
dan memang ditakdirkan untukmu. 
BERHENTILAH membuang percuma air
matamu.
Karena yang engkau tangisi sedang
bersama orang lain yang ia pilih menjadi
pendampingnya.
Masih pantaskah air mata tumpah hanya
untuk orang yang telah mengabaikan
ketulusan cintamu?
Akan jauh lebih berguna jika air matamu
engkau tumpahkan kepada-Nya agar Dia
berkenan memberimu pengganti yang
lebih baik darinya.
Tetap BERSEMANGAT.
Dalam menantikan hadirnya seseorang
yang tak hanya baik di hadapanmu.
Akan tetapi yang juga baik di hadapan
Allah.
Yang punya komitmen untuk membangun
puing-puing kehancuran hatimu.
Untuk menyongsong harapan yang baru.
Menuju Cinta hakiki yang senantiasa
diridhai Ilahi Rabbi.

Rabu, 22 Januari 2014

Diah Ayu Zain

Alla maha baik, Allah dekat dengan hamba Nya yg mendekat kepada Nya..

Allah tau yg terbaik untuk mu...  tenanglah bersama Nya di Surga kepunyaan Nya..

Aku akan bahagia dan segera mengikhlaskan semua..

berjuta air matapun tak akan bisa mengembalikanmu..

kamu adalah bagian dari kisah hidupku. cerita itu pun telah kau pelihara sampai tiba waktu mu kembali kepada Nya.

Allahummaghfirlaha warchamha.. wa 'aafiha wa' fu 'anha...

Dyah Ayu Zain

suara mu kemarin menjadi suara terakhir yg aku dengar.
Tawa bahagiamu di malam itu, jadi tawa yang paling bahagia yang aku rasakan.
keluhanmu tentang rasa lelah yg kau utarakan, menjadi curhat terakhir mu saat itu.
kebangganmu saat kau kelak akan menjadi seorang ibu, sekarang menyisakan memori yang begitu menamparku.

harapanmu agar aku mengunjungimu belum sempat aku wujudkan.
pintamu untuk menyusulmu menikah, aku kilah dengan semua keterikatan kontrak.
"kejar dunia terus ya kha,
saat kau bilang "kalau umur ana panjang, kita jalan2 ke kuningan ya ka, kita jalan2 sama keluarga  dyah"
aku pun hanya tertawa.
" kak ga mau tah jalan2 sama saya?" "enggak tuh, cape klo jalan2 mah, enakkan naik motor dy" mengingatkan masa2 dulu.
dyah tertawa
" nanti kita naik motor besar ya ka, walaupun saya udah kaya gini luarnya tetap aja dalemnya mah tetep dyah",
"hehe.. iya sayaang.. tetap konyol ye adhe gue yg satu ini. "
"tapi saya ga kaya kesetanan lagi ko bawa motornya, udah insaf ka. kembali tertawa khasnya.
"kaka udah bisa bawa motor tah?" "sampai saat ini belum dy"
"masya Allah, belom tah ka? tapi ga pp ka, nanti kaya saya dulu kelayaban, masya Allah dulu masih jahiliyah"

sedikit malu aku mendngarnya.
"yah dy, kaka sampe skrg masih jahiliyah, hebatnya kamu mengambil semua keputusan yang tidak semua orang berani mengambilnya,"
"ini semua kehendak Allah ka. saya belajar ngejaga,"

dan banyak lagi cerita yg lain satu minggu itu full komunikasi, tapi.belakangan.. nomornya tidak ada yg aktif.. tiba2 saat lebaran idul adha.. dyah pun menyapa dan menjalin komunikasi kembali.. sampai pada ucapan niat mengabdikan diri untuk suami, cari ridho Allah sambil kuliah bahasa arab. berkali2 pula bilang bahwa Allah sangat menyayangi saya ka.
dan terakhir dyah bilang kangen bgt sama kaka, dyah mau peluk kaka, kaka kapan jeh main ke cirebonnya?  skrg   rumah dyah alhamdulillah udah laku,  kamren masih dikasih tinggal di rumah yg dulu sebelum nempatin rumah yg di sumber, dyah ttp ikut suami di assunah. setelah cerita, dyah puh idzin untuk menyiapkan makan suaminya..  assalamualakum wrhmatullah...
dan aku menjawab salamnya dengan segera..
saat itu pula terakhir aku mendengar suaranya dan tawanya..  krena setelahnya sampai kemarin kedua nomornya sering tidak aktif. dan salah saya, setiap dyah menghubungi, saya tak balik menghubunginya :'(

-memoriam dyah ayu zain-

Selasa, 21 Januari 2014

Untuk Mujahidah ku "Diah Ayu Zain"

firasat itu tak terbaca....
hanya coba mencari kabar, tapi  semua nomor tdk ada yg bisa dihubungi... dan aku berhenti mencari tau..
malam  kemarin sakit perut yg tak terkira, hanya mamah yg mengusapkan minyak gosok dan bertanya... knpa sakit begini, kenapa bisa begini, sakit yg luar biasa...

siang dini hari, kabar duka membuatku diam terperangah.. percaya tidak percaya... kabar duka itu membuatku semakin merasa kecil, Allah maha segala Nya.

Allah sangat menyayangi mu dhe... "Diah Ayu Zain"

saat kau tumbuh menjadi sosok remaja metropolitan, lalu perlahan hijrah ke jalan Allah yg lebih baik, dan kau menutup kehidupan ini dengan keislaman mu ya kaffah..
aku selalu ada dalam proses hijrahmu... kaka akui, kaka terlambat untuk melihatmu yg kini memantapkan hati untuk bercadar. Apapun keteguhan Mu, tujuan kita sama. Ridho Allah..
kamu tetap wanita kecil yg pernah aku miliki. dulu, kemarin, dan selamanya..

Untuk mu mujahidah ku...
surga menanti mu berasama bayi mu...
Allah lebih mencintaimu dhe..

Allahummaghfirlaha wa'afiha wa'fu'anha

Senin, 20 Januari 2014

Re: RENUNGAN Ustadz Felix Siauw


# RomantisItu | saat selesai ucap akad
dan bersama berdua | suami berkata
"bolehkah aku memelukmu?"
#RomantisItu | selesai akad sang suami
menyentuh tangan istri | lalu keduanya
salah tingkah tanpa alasan pasti
#RomantisItu | saat candaan jadi pahala
dan sentuhan hapuskan dosa | saat
semua diawali akad nikah
#RomantisItu | di kamar pengantin
menangis berdua | tak percaya Allah
beri karnia | yang begitu dekatnya begitu
indahnya
#RomantisItu | mengakhiri masa sendiri
dengan taat | mengawalinya berdua
dengan yang taat
#RomantisItu | bukan mengawali derita
dengan pacaran | tapi mengakhiri
penantian dengan pernikahan
#RomantisItu | mencurahkan yang
terpendam dengan kata | dan
mendengarkan istrimu berucap yang
sama
#RomantisItu | menjadikan dirimu
sepantas pasangan | yang engkau inginkan
dan idamkan

Minggu, 19 Januari 2014

Renungkan kisah ini! Masih Mau Free Sex ?

Abu Umamah bercerita, bahwa Nabi
saw. pernah di datangi seorang pemuda,
lantas berkata, "Ya Rasulullah, ijinkan
saya melakukan zina. "
Mendengar perkataan demikian para
sahabat berang dan memarahinya sambil
memaki-maki karena dianggap tak
sopan. "Cukup! bawalah pemuda itu
mendekat padaku," Nabi saw. melerai.
Kemudian dia dibawa mendekat kepada
beliau lantas duduk. "Wahai pemuda, "
sapa Nabi saw, lemah lembut,
"Apakakah kamu suka kalau perbuatan
zina itu dilakukan (orang lain) terhadap
ibumu??"
"Tidak , ya Rasulullah. Demi Allah yang
menjadikan aku sebagai tebusan anda,
saya tidak ingin terjadi, "jawabnya.
"Begitu juga kebanyakan manusia, tidak
menyukai atau menginginkan perbuatan
zina itu dilakukan terhadap ibu mereka,
"ujar Nabi.
"Apakah kamu senang zina itu dilakukan
terhadap putri-putrimu kelak? "tanya
beliau selanjutnya.
"Sama sekali aku tidak menginginkan hal
itu terjadi, ya Rasulullah. Demi Allah,
bermimpipun saya tidak ingin."
"Begitupun pula kebanyakan manusia,
mereka tidak senang kalau sampai
perbuatan zina itu terjadi pada putri-
putrinya. Apakah kamu senang kalau zina
itu dilakukan terhadap saudara-saudara
mu, "tanya beliau.
"Tidak, ya Rasulullah.Demi Alllah saya
tidak senang."
"Begitu juga orang lain, sama dengan
anda, tidak senang kalau zina itu
dilakukan terhadap saudara-saudaranya.
"Apakah kamu ingin zina itu terjadi
pada bibi-bibimu??.
"Tidak ya Rasulullah. Demi Allah tidak.
"tandasnya.
"Kebanyakan manusia juga tidak ingin itu
terjadi pada bibi-bibinya."
Nabi saw kemudian meletakkan tangan
beliau pada tubuh pemuda itu dan
mendoakannya: "Ya Allah, ampunilah
doasa pemuda ini, bersihkanlah hatinya,
dan peliharalah kemaluannya.
"Semenjak peristiwa itu pemuda
tersebut tidak pernah menoleh/
berpaling dari jalan yang lurus.
SUBHANALLAH.. Kisah luar biasa yang
memberikan pelajaran luar biasa untuk
kita. Betapa sikap bijak Rasulullah telah
menghindarkan seorang yang telah
diliputi nafsu, dapat kembali dalam
keridloan Tuhannya
Saudaraku,
Begitu banyak hikmah yang dapat kita
ambil dari kisah tersebut. Semoga satu
nasehat bijak tersebut dapat membuka
hati nurani kita hingga kita dapat
menyadarkan diri untuk menjauhi zina
secara mutlak.
Satu hal yang perlu kita pahami bersama
bahwa nasehat tersebut diperuntukkan
kepada semua manusia baik laki-laki
maupun perempuan. Perempuan yang
tidak menyukai jika ayah, suami, saudara,
dan pamannya dizinai, hendaknya ia bisa
menjaga diri dan kehormatannya.
Teringat pesan yang sangat tegas dari
Rasulullah saw..
"Pezina tidak dikatakan mu'min ketika ia
berzina" (HR. Bukhari no. 2475, Muslim
no.57)
Maka jika suatu saat kita berzina dan
meninggal saat itu juga, bagaimana kita
akan menghadap Rab kita?
Sedang syurga hanya untuk orang-orang
yang beriman..
Semoga kita terhindar dari perbuatan
zina yang telah nyata merupakan dosa
besar sumber laknat ALLAH dan
RasulNya.
Sedikit renungan, semoga bermanfaat..
"Perempuan yang berzina dan laki-laki
yang berzina, maka deralah tiap-tiap
seorang dari keduanya seratus dali
dera, dan janganlah belas kasihan
kepada keduanya mencegah kamu untuk
(menjalankan) agama Allah, jika kamu
beriman kepada Allah, dan hari akhirat,
dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman
mereka disaksikan oleh sekumpulan
orang-orang yang beriman. Laki-laki yang
berzina tidak mengawini melainkan
perempuan yang berzina, atau
perempuan yang musyrik; dan
perempuan yang berzina tidak dikawini
melainkan oleh laki-laki yang berzina
atau laki-laki musyrik, dan yang
demikian itu diharamkan atas oran-orang
yang mukmin." (QS. An Nuur : 2 – 3)
"Dan janganlah kamu mendekati zina;
sesungguhnya zina itu adalah suatu
perbuatan yang keji dan suatu jalan yang
buruk." ( QS Al – Isro': 32 )
Sumber : http://goo.gl/0r8UML

UNGKAPANKU part 1

hati, cobalah untuk tidak berharap, agar kelak sakit itu tidak lagi kau rasa.

Biarkanlah kau mengikuti alurnya, agar Ia nyaman beriiringan denganmu. Tabahlah dalam doa dan pengorbanan, ikhlaskan untuk lebih sering mendengar kata sibuk dan lelah.

percaya, nanti dan selamanya  Ia akan kembali mengisi setiap celah yg kosong dalam hari mu, kelak ia memelukmu erat saat matahari terbit dan.terbenam, saat syahdunya hujan mengguyur bumi,  tanpa kau minta, kelak ia akan kembali meminta suapan demi suapan kebahagian dalam waktu yang panjang. 

tak lupa ia mengusap kepalamu, menciumu dan mendoakanmu agar tetap bersabar.

sejenak penuh kesyahduan, kelak ia akan kembali menjadi yang terbaik seperti hari yang lalu.

Kau dengan kelebihanmu, dan aku dengan kuranganku. Aku dengan kelebihanku, kamu dengan.kekuranganmu.

Aku berharap hatiku tetap bersih menyikapi semua prilakumu yg tak biasa untuku.

Dalam cinta, Tak ada perbedaan kuli dengan pekerja kantoran. Karena cinta tidak saja membutuhkan kecerdasan intelektual, tapi cinta membutuhkan kecerdasan emosional..

Aku harap kita bisa saling paham kapan waktu kita mendahulukan kebutuhan intelektual, dan kapan kita harus memasuki dimensi kecerdasan emosional..

Senin, 13 Januari 2014

"Cinta dalam Diam"

Mencintaimu dalam diamku adalah hal terindah. Karena aku tak ingin mengganggu iman dan ibadahmu.

Bukanlah kata-kata indah yang terucap, Melainkan lantunan do'a sebagai penyampai rinduku ini.

Bukanlah wajahmu yang rupawan, Melainkan akhlak dan imanmu yang menawan sehingga memikat hati ini.

Disaat orang lain memadu kasih dan mengumbar kata-kata cinta kepada orang yang belum tepat.
Aku tidak ingin seperti itu…

Izinkan aku untuk menjaga kesucian cinta ini.

Tapi, aku tak bisa berharap banyak, Karena kau adalah milik-Nya.

Begitu juga cinta ini yang datang karena-Nya.

Biarlah waktu yang menjawab semua.

Akankah kita akan bersatu kelak..

Senin, 06 Januari 2014

Tip Menulis 1 Temukan Potongan Terbaik

Asma Nadia
Tip Menulis 1 Temukan Potongan
Terbaik
oleh: Isa Alamsyah
Bercerita itu adalah kemampuan
menemukan potongan terbaik sebuah
peristiwa yang menarik bagi pembaca,
pendengar atau penonton.
Contohnya seperti ini.
Kamu mengalami peristiwa
penyanderaan di bis ketika menuju
sekolah. Saat itu ada perampok yang
dikejar polisi dan lari masuk bus dan
menyandera seluruh penumpang
termasuk kamu. Singkat cerita akhirnya
kamu berhasil dibebaskan juga seluruh
penumpang. Cukup seru kan
pengalamannya?
Lalu kamu sampai di sekolah dan
bercerita pada teman-teman.
"Eh tadi ada penyanderaan di bis gue?"
Mendengar itu teman-teman kamu
antusias dan mengerubungi kamu tak
sabar mendengar cerita.
Lalu kamu pun memulai cerita seperti
ini.
"Tadi gue naik bisa menuju sekolah. Gue
memang selalu naik bisa ke sekolah
karena bayarannya murah. Waktu nunggu
bis, bis pertama penuhdan bis kedua
juga penuh akhirnya gue naik bisa ketiga.
Nah bis ketiga itu sebenarnya juga
penuh, tapi masi mending dibanding
pertama kedua. Di depan ada nenek
nenek duduk dengan kakek-kakek,
kayaknya sih suami istri. Hebat juga ya
mereka sudah menikah lama masih
berdampingan. Lalu di belangkangnya
ada empat deret kursi yang diduduki
anak-anak sekolah. Sempat mereka
digerutui kondektur karena pada duduk
manis padahal bayarnya setengah. Terus
yang duduk di sebelah kanan….."
Sudah 15 menit berlalu dan kamu masih
berkutat di bagaian yang sama sekali
tidak dipedulikan teman-temanmu.
Padahal kamu baru masuk ke bagian yang
seru.
Jika kamu bercerita seperti ini, apa yang
akan terjadi?
Mereka akan pergi karena ceritamu
membosankan.
Mereka menunggu inti cerita tapi tidak
samapai-sampai lalu bel bernbunyi dan
mereka masuk ke kelas dan tidak
peduli lagi pada kisahmu.
Bandingkan jika kamu bercerita langsung
seperti ini
"Tadi waktu gue naik bis, ada
perampok masuk dan langsung
menyandera semua penumpang,
termasuk gue. Perampoknya ada empat.
Satu pakai clurit, satu golok dan dua
pakai pistol. Di luar polisi udang
mengepung. Sialnya yang pakai clurit
panic dan ngalungin clurit ke leher gue,
nih lihat bekasnya." (sambil menunjukkan
bekas merah di leher).
Itu adalah contoh dramatis, betapa
seorang tidak mampu memilih mana
bagian dari peristiwa yang menarik
untuk di dengar atau dilihat.
Kemampuan memilih bagian yang penting
dalam cerita merupakan kemampuan
penting dalam bercerita.
Nah kamu sering kan baca cerita yang di
awalnya di awali angin berhembus,
cuaca, dan berbagai hal yang bertele-
tele.
Kalau sekedar variasi gak apa, kalau
kebanyakan bahaya.
Saya dan istri (asma Nadia) serta anak-
anak (Adam dan Putri Salsa) punya
peraturan, namanya "30 menit
pertama". Kalau nonton film sudah 30
menit dan belum ada yang menarik kita
keluar dari bioskop atau matikan DVD.
Karena 30 menit pertama cukup
menggambarkan fiml akan bagus atau
tidak. Daripada kehilangan waktu 2 jam
lebih baik mengorbankan 30 menit.
Dalam cerpen juga begitu , kalau dua
tiga paragraf pertama tidak menarik,
cerpen akan diabaikan.
Novel juga begitu, jika satu dua bab
pertama tidak menarik, akan dilupakan.
Jadi temukan potongan terbaik dari
sebuah peristiwa dan jadikan itu sebagai
cerita.