Sabtu, 20 September 2014

Lagu Balada Pengabdian SM-3T cipt. Herman Anggita

Betapa sungguh aku tak menduga
Kehadiranku dapat menjadi pelita
Yang menyinari gelapnya kehidupan
Bagi saudaraku di pelosok sana
Setahun tersimpan sejuta kenangan
Saat pengabdianku mencerdaskan Indonesia
Membuatku larut dan tak berdaya
Bila akhirnya harus saling berpisah
Slamat tinggal mutiaraku yang terpendam 
Jangan bersedih walau kita berpisah
Slamat tinggal mutiaraku yang tersayang
Kejarlah cita-citamu setinggi bintang
Maju terus janganlah menyerah Karna ku yakin kamu pasti bisa
Maju terus gapailah impian
Dipundakmulah masa depan bangsa
Puisi:Anak-anaku tersayang…Dalam setiap pertemuan Pasti ada perpisahanKini tibalah saatnya ibu harus mengakhiri tugasIbu mohon maaf Bila saat bersama kalianBanyak melakukan kesalahanAnak-anak ku tercintaHarapan ibu …kalian semua tetap harus rajin ke sekolah dan rajin belajar. 
Reff:Setahun tersimpan sejuta kenangan Saat pengabdianku mencerdaskan Indonesia Membuatku larut dan tak berdaya Bila akhirnya harus saling berpisah
Slamat tinggal mutiaraku yang terpendam Jangan bersedih walau kita berpisah 
Slamat tinggal mutiaraku yang tersayangKejarlah cita-citamu setinggi bintang
Maju terus janganlah menyerah Karna ku yakin kamu pasti bisa

3 komentar:

  1. lagu yang luar biasa, sungguh mengispirasikan :')

    BalasHapus
  2. Saya suka banget musik dan lirik lagu ini....sangat inspiratif. membalik kenangan indah bersama siswaku setahun yang lalu di tempat penganbdian, ds. binebas, kab. kepl. sangihe, sul-ut.

    BalasHapus
  3. saya menantikan lagu-lagu bapak Herman yang berikutnya.

    BalasHapus