Ini sebagai pembelajaran dalam hidup. kadang aku tidak dapat meredam kemarahan, bahkan kecemburuan yang menyebabkan kesalahpahaman. itulah wanita, terkadang ingin di mengerti, namun jarang ingin mengerti. Mungkin tidak semuanya, tapi mayoritas.
Wanita kadang terpuruk oleh situasi yang dibuatnya sendiri. Dengan perkiraan yang meleset dari pemikiran sebelumnya, yang berbuntut buah simalakama. Terlalu loyal pada sang kekasih, yang berdampak tidak baik bagi si wanita yang mencintai terlalu tulus. Istri yang kerap bertahan dalam belenggu suami yang beku hati.Disinilah makna, bila kita mencintai seseorang, sekedarnya saja, dan bila membenci juga sekedarnya saja. Karena terlalu mencintai, membuat wanita bisa rapuh dan lemah.
Tapi wanita jangan menjadi makhluk yang lemah, meskipun memang inilah takdir bagi setiap wanita. Coba kita lihat. Berapa banyak wanita yang bisa fight survive, meski dia sendiri. berapa banyak para istri yang berperan ganda, bukankah ini suatu tanda bahwa wanita itu bisa tetap mempertahankan hidupnya walau dalam kesendirian.
kekuatan bagi wanita yang belum menikah adalah keluarga dan sahabat-sahabat terdekat. kekuatan bagi yang sudah menikah adalah keluarga, terutama anak-anak. Kebahagiaan bagi wanita yang belum menikah adalah keberadaan orang-orang terdekat yang membuatnya nyaman dan tetap tersenyum, pekerjaan yang layak, waktu hangout yang mencukupi. Kebahagiaan bagi wanita yang telah menikah adalah, kejujuran, kesetiaan, kasih sayang, juga perhatian bagi sang istri.
So, bagi para wanita..tetap fight survive menjalani hidup ya...