Senin, 28 Maret 2011

Fight..

Penulis blog ini bukanlah manusia sempurna, namun aku ingin belajar mendekati sempurna. Memang, sepertinya terdengar Bulshit. Tapi ini merupakan motivasi terbesar dalam hidup. Tidak ada salahnya bangun dari keterpurukan. Niat hati tidak mau punya musuh dalam hidup, tapi, semua sudah terlanjur.
Ini sebagai pembelajaran dalam hidup. kadang aku tidak dapat meredam kemarahan, bahkan kecemburuan yang menyebabkan kesalahpahaman. itulah wanita, terkadang ingin di mengerti, namun jarang ingin mengerti. Mungkin tidak semuanya, tapi mayoritas.
Wanita kadang terpuruk oleh situasi yang dibuatnya sendiri. Dengan perkiraan yang meleset dari pemikiran sebelumnya, yang berbuntut buah simalakama. Terlalu loyal pada sang kekasih, yang berdampak tidak baik bagi si wanita yang mencintai terlalu tulus. Istri yang kerap bertahan dalam belenggu suami yang beku hati.Disinilah makna, bila kita mencintai seseorang, sekedarnya saja, dan bila membenci juga sekedarnya saja. Karena terlalu mencintai, membuat wanita bisa rapuh dan lemah.
Tapi wanita jangan menjadi makhluk yang lemah, meskipun memang inilah takdir bagi setiap wanita. Coba kita lihat. Berapa banyak wanita yang bisa fight survive, meski dia sendiri. berapa banyak para istri yang berperan ganda, bukankah ini suatu tanda bahwa wanita itu bisa tetap mempertahankan hidupnya walau dalam kesendirian.
kekuatan bagi wanita yang belum menikah adalah keluarga dan sahabat-sahabat terdekat. kekuatan bagi yang sudah menikah adalah keluarga, terutama anak-anak. Kebahagiaan bagi wanita yang belum menikah adalah keberadaan orang-orang terdekat yang membuatnya nyaman dan tetap tersenyum, pekerjaan yang layak, waktu hangout yang mencukupi. Kebahagiaan bagi wanita yang telah menikah adalah, kejujuran, kesetiaan, kasih sayang, juga perhatian bagi sang istri.

So, bagi para wanita..tetap fight survive menjalani hidup ya...

Karena mu

Senyum ini kini tak bebas. Kau mungkin bisa melihat aku tertawa, namun dibalik gelak tawa ini aku kian menyembunyikan kerapuhan ku, dan itu karenamu
Dulu,
Senyumku semata untuk membahagiakanmu
Dan kini,
Senyum itu kaku, karena kebahagiaan itu telah kau hancurkan
Apa kau mengerti, air mata ku terurai karena mu?
Dulu , kau yang mengusap setiap tetesan emosi
Namun kini…
Dia menetes karena berat membencimu
Tapi,
Rasanya hati ini
ingin terus mencintaimu
dan ku belajar tuk patrikan diri ini dengan berkata
aku tak boleh rapuh..!

Sedih, terlintas
Saat kau membutuhkan semangat, aku pun hidup dalam kehidupan mu
Aku menanti setia untuk selalu menunggu kehadiranmu
Aku relakan jiwa ku terbang untuk menjumpaimu pada tiap harinya
Walau dalam gelap malam yang tercipta hanya sebatas do'a
Dari seberang kota
Berharap angin menyampaikan pada tuhan
Agar kau kembali menemaniku
Bersama kita merajut indahnya kehidupan
Dalam hidup yang nyata, bukan sekedar imipian yang tak berujung..

Dan ternyata
itupun bukan impian lagi
Tuhan mendengar pinta kita,
Kau bangkit dan mewujudkan semua angan kita bersama

Namun tidak !!

Tak pernah terbayangkan
Ini berjalan tak lama
Hanya sesaat dan terus menghilang
Dan menghilang ..
Kini…
aku harus tetap bertahan, bertahan dalam kehampaan
Karena mu

Asri Gushafiana
Fiy 26 April 2009