Kamis, 30 Januari 2014

Memory 1 Desember 2009

Aku bagai lentera kehilangan cahyanya
entah redup oleh siapa dan entah
bermuara di samaudera yang mana
terlalu lama menjauh bagai air yang
tertampung pada bak yang bocor tak
ada rasa.. tak mampu lagi bersuara..
wahai dewi fortuna.. ubahlah segalanya...
aku hanya izinkan satu cahaya yang
menerangiku satu cahaya yang utuh pada
jiwa dan hati yang satu aku tak mau
buta dalam memilih cahaya untuk
lentera hatiku

Rabu, 29 Januari 2014

"Hebatnya Wanita"

Kadang Wanita terlihat manja dan
banyak maunya Atau mungkin di mata
pria. Wanita hanyalah makhluk yang
menyusahkan
Tapi ketahuilah ..
Bahwa wanita masih tetap berdiri tegar
Meski pria telah menghantamnya
dengan banyak rasa sakit yang mendera.
Wanita masih tetap seperti orang yang
sama Ketika pria berusaha pergi dan
menghindar
Lantas datang kembali membawa asa.
Meski wanita terlihat tidak peduli
Meski Wanita terlihat mengacuhkan.
Tapi percayalah jauh dilubuk hatinya
Wanita punya sejuta doa untuk pria
yang disayanginya.
iyakah ?

Minggu, 26 Januari 2014

BACALAH TULISAN INI HANYA SEMENIT SAJA..!!


Jika orang yang selama ini engkau cinta
dan sayangi dengan tulus memutuskan
untuk pergi meninggalkan dirimu begitu
saja dengan maksud untuk memilih yang
lain..
Maka TERIMALAH dengan hati
LAPANG.
Karena suatu saat nanti Allah akan
menghadirkan orang lain yang akan
menggantikan cintanya melebihi apa yang
telah dia berikan selama ini.
Berusahalah untuk MENGIKHLASKAN.
Karena mengharap cinta dari orang yang
nyata-nyata sudah tak menyayangi kita
adalah sebuah kesia-siaan dan sama saja
dengan menyiksa serta menyakiti diri
sendiri.
BERSABARLAH.
Karena yang sempurna dari yang
tersempurna akan di hadirkan untukmu
yaitu orang yang akan menghampirimu
dan memang ditakdirkan untukmu. 
BERHENTILAH membuang percuma air
matamu.
Karena yang engkau tangisi sedang
bersama orang lain yang ia pilih menjadi
pendampingnya.
Masih pantaskah air mata tumpah hanya
untuk orang yang telah mengabaikan
ketulusan cintamu?
Akan jauh lebih berguna jika air matamu
engkau tumpahkan kepada-Nya agar Dia
berkenan memberimu pengganti yang
lebih baik darinya.
Tetap BERSEMANGAT.
Dalam menantikan hadirnya seseorang
yang tak hanya baik di hadapanmu.
Akan tetapi yang juga baik di hadapan
Allah.
Yang punya komitmen untuk membangun
puing-puing kehancuran hatimu.
Untuk menyongsong harapan yang baru.
Menuju Cinta hakiki yang senantiasa
diridhai Ilahi Rabbi.

Rabu, 22 Januari 2014

Diah Ayu Zain

Alla maha baik, Allah dekat dengan hamba Nya yg mendekat kepada Nya..

Allah tau yg terbaik untuk mu...  tenanglah bersama Nya di Surga kepunyaan Nya..

Aku akan bahagia dan segera mengikhlaskan semua..

berjuta air matapun tak akan bisa mengembalikanmu..

kamu adalah bagian dari kisah hidupku. cerita itu pun telah kau pelihara sampai tiba waktu mu kembali kepada Nya.

Allahummaghfirlaha warchamha.. wa 'aafiha wa' fu 'anha...

Dyah Ayu Zain

suara mu kemarin menjadi suara terakhir yg aku dengar.
Tawa bahagiamu di malam itu, jadi tawa yang paling bahagia yang aku rasakan.
keluhanmu tentang rasa lelah yg kau utarakan, menjadi curhat terakhir mu saat itu.
kebangganmu saat kau kelak akan menjadi seorang ibu, sekarang menyisakan memori yang begitu menamparku.

harapanmu agar aku mengunjungimu belum sempat aku wujudkan.
pintamu untuk menyusulmu menikah, aku kilah dengan semua keterikatan kontrak.
"kejar dunia terus ya kha,
saat kau bilang "kalau umur ana panjang, kita jalan2 ke kuningan ya ka, kita jalan2 sama keluarga  dyah"
aku pun hanya tertawa.
" kak ga mau tah jalan2 sama saya?" "enggak tuh, cape klo jalan2 mah, enakkan naik motor dy" mengingatkan masa2 dulu.
dyah tertawa
" nanti kita naik motor besar ya ka, walaupun saya udah kaya gini luarnya tetap aja dalemnya mah tetep dyah",
"hehe.. iya sayaang.. tetap konyol ye adhe gue yg satu ini. "
"tapi saya ga kaya kesetanan lagi ko bawa motornya, udah insaf ka. kembali tertawa khasnya.
"kaka udah bisa bawa motor tah?" "sampai saat ini belum dy"
"masya Allah, belom tah ka? tapi ga pp ka, nanti kaya saya dulu kelayaban, masya Allah dulu masih jahiliyah"

sedikit malu aku mendngarnya.
"yah dy, kaka sampe skrg masih jahiliyah, hebatnya kamu mengambil semua keputusan yang tidak semua orang berani mengambilnya,"
"ini semua kehendak Allah ka. saya belajar ngejaga,"

dan banyak lagi cerita yg lain satu minggu itu full komunikasi, tapi.belakangan.. nomornya tidak ada yg aktif.. tiba2 saat lebaran idul adha.. dyah pun menyapa dan menjalin komunikasi kembali.. sampai pada ucapan niat mengabdikan diri untuk suami, cari ridho Allah sambil kuliah bahasa arab. berkali2 pula bilang bahwa Allah sangat menyayangi saya ka.
dan terakhir dyah bilang kangen bgt sama kaka, dyah mau peluk kaka, kaka kapan jeh main ke cirebonnya?  skrg   rumah dyah alhamdulillah udah laku,  kamren masih dikasih tinggal di rumah yg dulu sebelum nempatin rumah yg di sumber, dyah ttp ikut suami di assunah. setelah cerita, dyah puh idzin untuk menyiapkan makan suaminya..  assalamualakum wrhmatullah...
dan aku menjawab salamnya dengan segera..
saat itu pula terakhir aku mendengar suaranya dan tawanya..  krena setelahnya sampai kemarin kedua nomornya sering tidak aktif. dan salah saya, setiap dyah menghubungi, saya tak balik menghubunginya :'(

-memoriam dyah ayu zain-

Selasa, 21 Januari 2014

Untuk Mujahidah ku "Diah Ayu Zain"

firasat itu tak terbaca....
hanya coba mencari kabar, tapi  semua nomor tdk ada yg bisa dihubungi... dan aku berhenti mencari tau..
malam  kemarin sakit perut yg tak terkira, hanya mamah yg mengusapkan minyak gosok dan bertanya... knpa sakit begini, kenapa bisa begini, sakit yg luar biasa...

siang dini hari, kabar duka membuatku diam terperangah.. percaya tidak percaya... kabar duka itu membuatku semakin merasa kecil, Allah maha segala Nya.

Allah sangat menyayangi mu dhe... "Diah Ayu Zain"

saat kau tumbuh menjadi sosok remaja metropolitan, lalu perlahan hijrah ke jalan Allah yg lebih baik, dan kau menutup kehidupan ini dengan keislaman mu ya kaffah..
aku selalu ada dalam proses hijrahmu... kaka akui, kaka terlambat untuk melihatmu yg kini memantapkan hati untuk bercadar. Apapun keteguhan Mu, tujuan kita sama. Ridho Allah..
kamu tetap wanita kecil yg pernah aku miliki. dulu, kemarin, dan selamanya..

Untuk mu mujahidah ku...
surga menanti mu berasama bayi mu...
Allah lebih mencintaimu dhe..

Allahummaghfirlaha wa'afiha wa'fu'anha

Senin, 20 Januari 2014

Re: RENUNGAN Ustadz Felix Siauw


# RomantisItu | saat selesai ucap akad
dan bersama berdua | suami berkata
"bolehkah aku memelukmu?"
#RomantisItu | selesai akad sang suami
menyentuh tangan istri | lalu keduanya
salah tingkah tanpa alasan pasti
#RomantisItu | saat candaan jadi pahala
dan sentuhan hapuskan dosa | saat
semua diawali akad nikah
#RomantisItu | di kamar pengantin
menangis berdua | tak percaya Allah
beri karnia | yang begitu dekatnya begitu
indahnya
#RomantisItu | mengakhiri masa sendiri
dengan taat | mengawalinya berdua
dengan yang taat
#RomantisItu | bukan mengawali derita
dengan pacaran | tapi mengakhiri
penantian dengan pernikahan
#RomantisItu | mencurahkan yang
terpendam dengan kata | dan
mendengarkan istrimu berucap yang
sama
#RomantisItu | menjadikan dirimu
sepantas pasangan | yang engkau inginkan
dan idamkan

Minggu, 19 Januari 2014

Renungkan kisah ini! Masih Mau Free Sex ?

Abu Umamah bercerita, bahwa Nabi
saw. pernah di datangi seorang pemuda,
lantas berkata, "Ya Rasulullah, ijinkan
saya melakukan zina. "
Mendengar perkataan demikian para
sahabat berang dan memarahinya sambil
memaki-maki karena dianggap tak
sopan. "Cukup! bawalah pemuda itu
mendekat padaku," Nabi saw. melerai.
Kemudian dia dibawa mendekat kepada
beliau lantas duduk. "Wahai pemuda, "
sapa Nabi saw, lemah lembut,
"Apakakah kamu suka kalau perbuatan
zina itu dilakukan (orang lain) terhadap
ibumu??"
"Tidak , ya Rasulullah. Demi Allah yang
menjadikan aku sebagai tebusan anda,
saya tidak ingin terjadi, "jawabnya.
"Begitu juga kebanyakan manusia, tidak
menyukai atau menginginkan perbuatan
zina itu dilakukan terhadap ibu mereka,
"ujar Nabi.
"Apakah kamu senang zina itu dilakukan
terhadap putri-putrimu kelak? "tanya
beliau selanjutnya.
"Sama sekali aku tidak menginginkan hal
itu terjadi, ya Rasulullah. Demi Allah,
bermimpipun saya tidak ingin."
"Begitupun pula kebanyakan manusia,
mereka tidak senang kalau sampai
perbuatan zina itu terjadi pada putri-
putrinya. Apakah kamu senang kalau zina
itu dilakukan terhadap saudara-saudara
mu, "tanya beliau.
"Tidak, ya Rasulullah.Demi Alllah saya
tidak senang."
"Begitu juga orang lain, sama dengan
anda, tidak senang kalau zina itu
dilakukan terhadap saudara-saudaranya.
"Apakah kamu ingin zina itu terjadi
pada bibi-bibimu??.
"Tidak ya Rasulullah. Demi Allah tidak.
"tandasnya.
"Kebanyakan manusia juga tidak ingin itu
terjadi pada bibi-bibinya."
Nabi saw kemudian meletakkan tangan
beliau pada tubuh pemuda itu dan
mendoakannya: "Ya Allah, ampunilah
doasa pemuda ini, bersihkanlah hatinya,
dan peliharalah kemaluannya.
"Semenjak peristiwa itu pemuda
tersebut tidak pernah menoleh/
berpaling dari jalan yang lurus.
SUBHANALLAH.. Kisah luar biasa yang
memberikan pelajaran luar biasa untuk
kita. Betapa sikap bijak Rasulullah telah
menghindarkan seorang yang telah
diliputi nafsu, dapat kembali dalam
keridloan Tuhannya
Saudaraku,
Begitu banyak hikmah yang dapat kita
ambil dari kisah tersebut. Semoga satu
nasehat bijak tersebut dapat membuka
hati nurani kita hingga kita dapat
menyadarkan diri untuk menjauhi zina
secara mutlak.
Satu hal yang perlu kita pahami bersama
bahwa nasehat tersebut diperuntukkan
kepada semua manusia baik laki-laki
maupun perempuan. Perempuan yang
tidak menyukai jika ayah, suami, saudara,
dan pamannya dizinai, hendaknya ia bisa
menjaga diri dan kehormatannya.
Teringat pesan yang sangat tegas dari
Rasulullah saw..
"Pezina tidak dikatakan mu'min ketika ia
berzina" (HR. Bukhari no. 2475, Muslim
no.57)
Maka jika suatu saat kita berzina dan
meninggal saat itu juga, bagaimana kita
akan menghadap Rab kita?
Sedang syurga hanya untuk orang-orang
yang beriman..
Semoga kita terhindar dari perbuatan
zina yang telah nyata merupakan dosa
besar sumber laknat ALLAH dan
RasulNya.
Sedikit renungan, semoga bermanfaat..
"Perempuan yang berzina dan laki-laki
yang berzina, maka deralah tiap-tiap
seorang dari keduanya seratus dali
dera, dan janganlah belas kasihan
kepada keduanya mencegah kamu untuk
(menjalankan) agama Allah, jika kamu
beriman kepada Allah, dan hari akhirat,
dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman
mereka disaksikan oleh sekumpulan
orang-orang yang beriman. Laki-laki yang
berzina tidak mengawini melainkan
perempuan yang berzina, atau
perempuan yang musyrik; dan
perempuan yang berzina tidak dikawini
melainkan oleh laki-laki yang berzina
atau laki-laki musyrik, dan yang
demikian itu diharamkan atas oran-orang
yang mukmin." (QS. An Nuur : 2 – 3)
"Dan janganlah kamu mendekati zina;
sesungguhnya zina itu adalah suatu
perbuatan yang keji dan suatu jalan yang
buruk." ( QS Al – Isro': 32 )
Sumber : http://goo.gl/0r8UML

UNGKAPANKU part 1

hati, cobalah untuk tidak berharap, agar kelak sakit itu tidak lagi kau rasa.

Biarkanlah kau mengikuti alurnya, agar Ia nyaman beriiringan denganmu. Tabahlah dalam doa dan pengorbanan, ikhlaskan untuk lebih sering mendengar kata sibuk dan lelah.

percaya, nanti dan selamanya  Ia akan kembali mengisi setiap celah yg kosong dalam hari mu, kelak ia memelukmu erat saat matahari terbit dan.terbenam, saat syahdunya hujan mengguyur bumi,  tanpa kau minta, kelak ia akan kembali meminta suapan demi suapan kebahagian dalam waktu yang panjang. 

tak lupa ia mengusap kepalamu, menciumu dan mendoakanmu agar tetap bersabar.

sejenak penuh kesyahduan, kelak ia akan kembali menjadi yang terbaik seperti hari yang lalu.

Kau dengan kelebihanmu, dan aku dengan kuranganku. Aku dengan kelebihanku, kamu dengan.kekuranganmu.

Aku berharap hatiku tetap bersih menyikapi semua prilakumu yg tak biasa untuku.

Dalam cinta, Tak ada perbedaan kuli dengan pekerja kantoran. Karena cinta tidak saja membutuhkan kecerdasan intelektual, tapi cinta membutuhkan kecerdasan emosional..

Aku harap kita bisa saling paham kapan waktu kita mendahulukan kebutuhan intelektual, dan kapan kita harus memasuki dimensi kecerdasan emosional..

Senin, 13 Januari 2014

"Cinta dalam Diam"

Mencintaimu dalam diamku adalah hal terindah. Karena aku tak ingin mengganggu iman dan ibadahmu.

Bukanlah kata-kata indah yang terucap, Melainkan lantunan do'a sebagai penyampai rinduku ini.

Bukanlah wajahmu yang rupawan, Melainkan akhlak dan imanmu yang menawan sehingga memikat hati ini.

Disaat orang lain memadu kasih dan mengumbar kata-kata cinta kepada orang yang belum tepat.
Aku tidak ingin seperti itu…

Izinkan aku untuk menjaga kesucian cinta ini.

Tapi, aku tak bisa berharap banyak, Karena kau adalah milik-Nya.

Begitu juga cinta ini yang datang karena-Nya.

Biarlah waktu yang menjawab semua.

Akankah kita akan bersatu kelak..

Senin, 06 Januari 2014

Tip Menulis 1 Temukan Potongan Terbaik

Asma Nadia
Tip Menulis 1 Temukan Potongan
Terbaik
oleh: Isa Alamsyah
Bercerita itu adalah kemampuan
menemukan potongan terbaik sebuah
peristiwa yang menarik bagi pembaca,
pendengar atau penonton.
Contohnya seperti ini.
Kamu mengalami peristiwa
penyanderaan di bis ketika menuju
sekolah. Saat itu ada perampok yang
dikejar polisi dan lari masuk bus dan
menyandera seluruh penumpang
termasuk kamu. Singkat cerita akhirnya
kamu berhasil dibebaskan juga seluruh
penumpang. Cukup seru kan
pengalamannya?
Lalu kamu sampai di sekolah dan
bercerita pada teman-teman.
"Eh tadi ada penyanderaan di bis gue?"
Mendengar itu teman-teman kamu
antusias dan mengerubungi kamu tak
sabar mendengar cerita.
Lalu kamu pun memulai cerita seperti
ini.
"Tadi gue naik bisa menuju sekolah. Gue
memang selalu naik bisa ke sekolah
karena bayarannya murah. Waktu nunggu
bis, bis pertama penuhdan bis kedua
juga penuh akhirnya gue naik bisa ketiga.
Nah bis ketiga itu sebenarnya juga
penuh, tapi masi mending dibanding
pertama kedua. Di depan ada nenek
nenek duduk dengan kakek-kakek,
kayaknya sih suami istri. Hebat juga ya
mereka sudah menikah lama masih
berdampingan. Lalu di belangkangnya
ada empat deret kursi yang diduduki
anak-anak sekolah. Sempat mereka
digerutui kondektur karena pada duduk
manis padahal bayarnya setengah. Terus
yang duduk di sebelah kanan….."
Sudah 15 menit berlalu dan kamu masih
berkutat di bagaian yang sama sekali
tidak dipedulikan teman-temanmu.
Padahal kamu baru masuk ke bagian yang
seru.
Jika kamu bercerita seperti ini, apa yang
akan terjadi?
Mereka akan pergi karena ceritamu
membosankan.
Mereka menunggu inti cerita tapi tidak
samapai-sampai lalu bel bernbunyi dan
mereka masuk ke kelas dan tidak
peduli lagi pada kisahmu.
Bandingkan jika kamu bercerita langsung
seperti ini
"Tadi waktu gue naik bis, ada
perampok masuk dan langsung
menyandera semua penumpang,
termasuk gue. Perampoknya ada empat.
Satu pakai clurit, satu golok dan dua
pakai pistol. Di luar polisi udang
mengepung. Sialnya yang pakai clurit
panic dan ngalungin clurit ke leher gue,
nih lihat bekasnya." (sambil menunjukkan
bekas merah di leher).
Itu adalah contoh dramatis, betapa
seorang tidak mampu memilih mana
bagian dari peristiwa yang menarik
untuk di dengar atau dilihat.
Kemampuan memilih bagian yang penting
dalam cerita merupakan kemampuan
penting dalam bercerita.
Nah kamu sering kan baca cerita yang di
awalnya di awali angin berhembus,
cuaca, dan berbagai hal yang bertele-
tele.
Kalau sekedar variasi gak apa, kalau
kebanyakan bahaya.
Saya dan istri (asma Nadia) serta anak-
anak (Adam dan Putri Salsa) punya
peraturan, namanya "30 menit
pertama". Kalau nonton film sudah 30
menit dan belum ada yang menarik kita
keluar dari bioskop atau matikan DVD.
Karena 30 menit pertama cukup
menggambarkan fiml akan bagus atau
tidak. Daripada kehilangan waktu 2 jam
lebih baik mengorbankan 30 menit.
Dalam cerpen juga begitu , kalau dua
tiga paragraf pertama tidak menarik,
cerpen akan diabaikan.
Novel juga begitu, jika satu dua bab
pertama tidak menarik, akan dilupakan.
Jadi temukan potongan terbaik dari
sebuah peristiwa dan jadikan itu sebagai
cerita.