Jumat, 26 Agustus 2011

BAIT-BAIT MONOLOG KEBENCIAN #bagian 1#

Beningnya ketulusan
kau semburkan kotoran janji
yang tak usai kau tepati

Dalam dzikir emas ku sebut nama mu,
dalam syahdunya malam,
Kau ukir namamu untuk Aku,
namun dalam kebahagiaanmu,
kau lumuri Aku dengan darah dari tubuh ku

Sebongkah hati yang tak terbeli,
hanya diiliki oleh sang pujaan hati
Asa dan harapan terpatri dalam diri kami
Tapi aliran darah ini kian tak kunjung berhenti
Melihat kepedihan saat cinta sudah terbagi

Kasidah kejujuran membuat bumi hujan,
hujan kenangan, hujan kebahagiaan
namun genderang menyambang
dengan deru pertanda perang

Depok, 26-08-2011